Bisakah Anda Menggunakan Bio-Oil di Wajah Anda? - Beberapa produk perawatan kulit datang dengan kultus berikut seperti Bio-Oil, minyak ringan yang biasa digunakan untuk mencoba mengurangi tampilan bekas luka. Jadi dapat dimengerti bahwa Anda ingin mencoba menggunakan Bio-Oil ($ 17, Amazon) di wajah Anda, terutama dengan minyak wajah yang sangat trendi saat ini. Tetapi apakah Anda harus menggunakan Bio-Oil di wajah Anda tergantung pada jenis kulit Anda dan masalah kulit yang Anda coba rawat dengannya.

Mari kita bicara tentang minyak wajah.

Minyak wajah bukan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda, Noelani Gonzalez, M.D., direktur dermatologi kosmetik di Mount Sinai West, mengatakan kepada SELF. Tetapi mereka dapat menawarkan beberapa manfaat.

Khususnya, karena sifat berminyak emoliennya, produk ini dapat membantu bahan-bahan lain dalam produk (seperti vitamin E dan A dalam Bio-Oil, misalnya) menembus melalui lapisan berminyak di atas kulit Anda. Produk berbasis air mungkin mengalami kesulitan dengan hal ini, kata Dr. Gonzalez. Jenis minyak wajah lainnya bertindak sebagai oklusif, bekerja seperti pelapis pada kulit untuk menjaga kelembaban di dalam dan membantu kulit kering terasa terhidrasi, DIRI menjelaskan sebelumnya. Beberapa minyak benar-benar berfungsi sebagai emolien dan produk oklusif.

Tetapi, secara umum, dokter kulit ragu-ragu tentang nilai minyak wajah — terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rawan jerawat, SELF menjelaskan sebelumnya. Beberapa minyak wajah kurang comedogenik daripada yang lain, yang berarti mereka cenderung menyebabkan jerawat. Tetapi bahkan mereka yang merasa lebih ringan pada kulit atau mengaku sepenuhnya noncomedogenic dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang yang sangat rentan terhadap jerawat. Bio-Oil adalah "minyak yang sangat ringan, tetapi masih bisa menyebabkan berjerawat," kata Dr. Gonzalez.

"Orang-orang dengan kulit sensitif juga harus berhati-hati dengan minyak wajah," Putri Ayu Ningsih, dokter kulit di joga mengatakan kepada SELF. Minyak wajah — dan Bio-Minyak — biasanya mengandung beragam bahan botani yang dapat mengiritasi kulit yang sensitif atau bahkan menyebabkan reaksi alergi pada sebagian kecil populasi.

Jadi mengapa Anda ingin menggunakan Bio-Oil di wajah Anda?

Katakanlah Anda sudah tahu wajah Anda dapat mentoleransi minyak dengan baik dan Anda adalah salah satu dari banyak orang yang sepertinya selalu memiliki beberapa Bio-Oil bertelur. Bisakah Anda ... memakai Bio-Oil di wajah Anda? Apa yang bisa dilakukan untuk wajah Anda — jika ada?

Menurut perusahaan, Bio-Oil dapat digunakan untuk banyak hal pada kulit, terutama mengelola penampilan bekas luka, warna kulit tidak merata, tanda-tanda penuaan, dan kekeringan keseluruhan.

Bahan utama dalam Bio-Oil adalah bahan botani alami, seperti minyak calendula, minyak lavender, minyak rosemary, dan minyak chamomile, kata Dr. Hogan. Ini juga hadir dengan sejumlah kecil retinyl palmitate (turunan vitamin A) dan vitamin E, yang keduanya secara individual terbukti memiliki setidaknya beberapa efek positif pada kulit. Bio-Oil juga mengandung bahan yang disebut PurCellin Oil, yang diklaim perusahaan membantu minyak menyerap dengan cepat tanpa meninggalkan rasa berminyak.

Jika Anda berpikir untuk menggunakan Bio-Oil di wajah Anda — atau jika Anda sudah melakukannya — Anda mungkin tertarik untuk merawat kekeringan, masalah warna kulit, atau bekas luka wajah. Dan ada beberapa alasan untuk berpikir itu bisa membantu dengan beberapa masalah tersebut, khususnya kekeringan. Sebagai minyak, Bio-Oil dapat membantu kulit Anda merasa lebih lembab dengan memperkuat lapisan minyak alami di atas kulit Anda. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari itu untuk tujuan pelembab, Anda ingin menerapkannya setelah mandi atau mencuci wajah Anda untuk menyegel dalam air itu. Dan pertimbangkan untuk menggunakan pelembab, saran Dr. Gonzalez, untuk membantu bahan-bahan tetap di kulit daripada menguap.

Mengingat reputasinya sebagai penyembuh kulit, mungkin tergoda untuk menggunakan Bio-Oil di wajah Anda untuk perawatan bekas jerawat. Bio-Oil memang mengandung sejumlah kecil vitamin E, yang telah lama dianggap bermanfaat dalam mengurangi munculnya bekas luka. Tetapi, secara keseluruhan, penelitian tidak sepenuhnya mendukung penggunaan produk vitamin E yang dijual bebas dalam perawatan bekas luka. Plus, penelitian yang kami miliki tentang penggunaan khusus Bio-Oil ini berasal dari studi yang dilaporkan sendiri kecil dan, oleh karena itu, tidak konklusif juga, kata Dr. Gonzalez. Sebaiknya Anda menggunakan salah satu perawatan yang terbukti untuk bekas jerawat ini.

Ketika datang ke potensi penggunaan lain untuk Bio-Oil di wajah Anda, seperti malam warna kulit Anda atau mengelola tanda-tanda penuaan, ada sedikit penelitian konklusif yang sama. Bio-Oil mengandung sedikit turunan vitamin A, retinyl palmitate. Derivatif vitamin A lainnya, seperti retinol dan asam retinoat, adalah pengobatan andalan untuk hiperpigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan. Tetapi jika Anda benar-benar ingin melihat hasil, Anda “mungkin akan membutuhkan sesuatu yang lebih terkonsentrasi daripada apa yang ada di Bio-Oil,” kata Dr. Gonzalez. Dan, tentu saja, mengenakan tabir surya setiap hari bisa membantu mencegah dan mengelola masalah ini.

Pada akhirnya, seperti yang kami sebutkan di atas, jika Anda sudah berminyak atau rawan jerawat, Dr. Gonzalez mengatakan Anda mungkin tidak ingin menggunakan Bio-Oil — atau minyak apa pun — di wajah Anda. Tetapi jika kulit Anda menoleransi minyak wajah dengan baik dan Anda penggemar Bio-Oil, lakukanlah — terutama jika kekhawatiran utama Anda adalah kekeringan.

Seperti biasa, pintar melambat ketika mencoba produk baru di kulit Anda. Gonzalez menyarankan untuk mencobanya pada bagian kecil dari wajah Anda untuk melihat bagaimana Anda bereaksi sebelum meletakkannya di seluruh wajah Anda. Dan, jika Anda memiliki kulit sensitif, itu juga ide yang baik untuk menguji minyak di lengan bagian dalam Anda sebelum menggunakannya di wajah Anda, kata Dr. Hogan.

sumber : alamatjalan.com